TOTAL PENGUNJUNG BLOG

Rabu, 24 September 2014

MATAKULIAH PENGANTAR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN


TUGAS 1


PERTANYAAN ??
Berikan satu bentuk sistem informasi,Kemudian jelaskan elemen-elemennya,
Pemakai sistem,Konsep sistem,dan Kualitas sistem informasi tersebut????


JAWABAN :
Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan AkuntansiAkuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah sistem informasi. Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
  • Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
  • Memproses data menjadi informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
  • Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi

Untuk menghasilkan informasi SIA harus memenuhi elemen-elemen seperti dibawah ini :
  • Mengumpulkan transaksi dan data lain dan memasukkan dalam SIA
  • Memproses data
  • Menyimpan data untuk masa yang akan datang
  • Menyediakan informasi yang diperlukan dengan menghasilkan laporan dan memungkinkan melakukan query
  • Mengendalikan proses, sehingga informasi yang dihasilkan akurat dan dapat dipercaya.

 PEMAKAI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI
Golongan pemakai sistem informasi akuntansi terdiri dari 2 golongan yaitu :

1. Pemakai Informasi Internal
Adalah pemakai Informasi yang berasal dari dalam perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a. Manajemen
b. Purchasing management
c. Inventary control management
d. Production management
e. Personal management
f. Finansial management

2. Pemakai Informasi Eksternal
Adalah pemakai Informasi yang berasal dari luar perusahaan. Dapat digolongkan menjadi :
a. Pelanggan
Kebutuhan pelanggan mencakup informasi mengenai produk perusahaan seperti: harga, bentuk barang, dimana dan bagaimana barang tersebut dapat dibeli, apa jenisnya, pelayanan apa yang dapat diberikan perusahaan.
b. Pemasok
Apabila perusahaan melakukan pembelian secara kredit, maka pemasok akan meminta informasi mengenai tingkat kepercayaan realibility,jumlah kredit yang telah diperoleh dan kemampuan atau ability untukmembayar kembali.

c. Para pemegang saham
Mereka ingin menilai pelaksanaan yang telah berlaku dan memperkirakan pelaksanaan yang akan datang.Penyediaan laporan tahunan atau annual report untuk para pemegang saham disebut sebagai fungsi pelayanan atau steward ship function dan secara tradisional merupakan tanggung jawab system informasi akuntansi.
d. Para karyawan
Karyawan berkepentingan terhadapinformasi umum, seperti tingkat upah rata-rata, tunjangan, laba perusahaan, tingkat kesempatan kerja, tingkat produktifitas dan lain-lain.
e. Para pemberi pinjaman
Lembaga-lembaga keuangan yang meminjamkan dana sangat berkepentingan atas faktor-faktor seperti reputasi atau nama baik dan kemempuan manajemen perusahaan, kemampuan untuk memenuhi kewajiban keuangan dan prospek untuk keberhasilan pada masa depan
f. Instansi pemerintah
Kantor pelayanan pajak berkepentingan terhadap informasi mengenai laba perusahaan dan jumlah pajak yang terutang oleh perusahaan kepada pemerintahan atau negara












Dalam konsep sistem informasi akutansi ada beberapa hal yg harus diperhatikan yaitu INPUT,PROSES,dan OUTPUT,berikut sekilas penjelasannya:
Input dapat berupa data yaitu keseluruhan dari kumpulan karakter, fakta atau sesuatu yang belum memiliki makna, dan dapat diproses untuk menghasilkan informasi.
Proses, merupakan aktivitas yang dilakukan oleh manusia dan atau mesin terhadap suatu data agar menghasilkan suatu yang bermanfaat (output).
Contoh: dalam sistem informasi pembayaran (kepada pemasok) maka data input adalah semua tagihan dari pemasok diproses dengan cara tertentu sehingga memberikan informasi berupa tanggal jatuh tempo, besarnya pembayaran, cara pembayaran dll. Sehingga manajemen mampu memutuskan kebijakan pembayaran yang tepat.






Berikut gambaran input, proses dan output:






Kualitas informasi akuntansi
Laporan keuangan yang baik adalah laporan yang memiliki suatu kualitas, adapun kualitas-kualitas yang baik sebagai berikut :

1.      Ketelitian (accuracy). Informasi harus bebas dari kesalahan dan bias karena kesalahan dan bias dapat mengurangi nilai informasi.
2.      Bentuk (form). Informasi harus disajikan dalam format yang paling sesuai dengan permintaan pemakainya.
3.      Tempat (place). Informasi mempunyai nilai yang tinggi kalau informasi tersimpan dalam bentuk yang mudah diperoleh kembali pada saat dibutuhkan.
4.      Ketepatwaktuan (timeliness). Informasi akan mempunyai nilai yang tinggi kalau informasi tersebut tidak basi.
5.      Relevansi (relevancy). Informasi akan mempunyai nilai yang tinggi kalau informasi tersebut berkaitan dengan tujuan diperolehnya informasi tersebut.
6.      Reliabilitas (reliability). Informasi akan berkurang nilainya kalau orang yang menggunakan informasi meragukan keterandalan (reliabilitas) informasi tersebut. (Suwardjono:10:1996)

Sedang menurut SAK terdapat 4 karakteristik kualitatif sebagai syarat informasi laopran keuangan yang bermanfaat :
1.    Dapat dipahami  : Laporan keuangan yang mudah dipahami hendaknya informasi yang ditampung memberi kemudahan untuk   segera dapat dipahami para pemakai.

2.    Relevan : informasi harus relevan untuk memenuhi kebutuhan pemakai dalam dalam proses pengambilan keputusan.
3.     Keandalan : informasi harus andal,secara rinci, informasi yang dapat diandalkan harus dapat mengandung pengertian sebagai berikut: 
  • mencerminkan kejujuran penyajian hasil dan posisi keuangan.
  • menggambarkan masalah pokok ekonomi dari suatu kejadian bebas dari keberpihakan
  • mencermin kehati hatian mencakup semua hal yang material
4.       Dapat Diperbandingkan : pemakai harus dapat membandingkan laporan keuangan perusahaan antar periode untuk mengidentifikasi kecendrungan posisi dan kinerja keuangan serta untuk mengevaluasi posisi keuangan,kinerja dan perubahan posisi keuangan secara relatif atau membandingkan laporan keuangan dengan periode yang lampau.
Sumber : Sistem Informasi Akuntansi jilid 6 terjemahan Amir Abadi Yusuf dan Rudi M.







Referensi yang lain adalah menurut Alam S.
Informasi akuntasi yang berkualitas harus memenuhi syarat-syarat berikut ini :

1.    Perbandingan antara Manfaat dan Biaya
Pertimbangan utamanya adalah bahwa manfaat laporan akuntansi paling tidak harus sama dengan biaya untuk membuat laporan tersebut. Biaya sebuah laporan akuntansi tidak boleh lebih besar daripada manfaat yang bisa diterima oleh pemakai informasi tersebut.
2.    Dapat Dimengerti
Informasi dapat dimengerti oleh pemakai karena dinyatakan dalam bentuk dan dengan istilah yang disesuaikan dengan batas pengertian atau pengetahuanpemakai.
3.    Relevan
Agar informasinya relevan, maka dipilih metode-metode pengukuran dan pelaporan akuntansi keuangan yang akan membantu para pemakai dalam pengambilan keputusan yang memerlukan penggunaan data akuntansi.
4.    Dapat Dipercaya
      Suatu informasi akuntansi yang dapat dipercaya tergantung pada 3 hal, yaitu :
a.       Dapat diuji
Informasi harus dapat diuji kebenarannya oleh para penguji independent dengan menggunakan metode pengukuran yang sama
b.      Netral
Informasi harus diarahkan pada kebutuhan umum pemakai, dan tidak bergantung pada kebutuhan dan keinginan pihak-pihak tertentu.
c.       Menyajikan yang seharusnya
Informasi akuntansi dikatakan dapat dipercaya bila informasi itu memang berasal dari kondisi ekonomi atau kejadian yang seharusnya terjadi.
5.    Nilai Prediksi
Informasi tentang keadaan keuangan masa sekarang atau kinerja masa lalu bisa memiliki nilai prediksi. Artinya, dapat digunakan sebagai dasar memprediksi masa depan.
6.    Feedback (Umpan Balik)
Umpan balik dapat berupa prediksi, pembenaran, atau penolakan terhadap perencanaan yang telah dibuat sebelumnya.
7.    Tepat Waktu
Informasi harus disampaikan secepat mungkin agar dapat digunakan sebagai dasar untuk membantu dalam pengambilan keputusa-keputusan perusahaan dan untuk menghindari tertundanya pengambilan keputusan.
8.    Dapat Dibandingkan atau Konsisten
Dapat dibandingkan dimaksudkan agar pembaca laporan keuangan dapat lebih mudah mengetahui persamaan dan perbedaan diantara perusahaan-perusahaan yang bersangkutan. Dengan prosedur dan prinsip yang sama, perbedaan antara dua perusahaan sejenis akan disebabkan oleh keadaan ekonomis perusahaan yang bersangkutan, bukan oleh perbedaan dalam aplikasi prinsip dan prosedur akuntansi
9.    Materiality (Cukup Berarti)
Tuntutan prinsip-prinsip akuntansi bisa diabaikan jika suatu laporan keuangan dianggap penting bagi pemakai laporan keuangan tersebut. Jadi, tuntutan prinsip akuntansi bisa diabaikan selama tidak menyebabkan kekeliruan atau kesalahan laporan yang memengaruhi keputusan/penilaian pembaca laporan

Sumber : Buku Ekonomi 2(esis) Alam S





Tidak ada komentar :

Posting Komentar